10 Fakta Sejarah Samsung yang Mencengangkan

Salah satu pemain terbesar smartphone, Samsung telah membangun dirinya menjadi kerajaan mobile dan elektronik yang masif, meski ceritanya benar-benar dimulai jauh lebih awal, Samsung berkembang sangat pesat berkat platform Android milik Google. Sama-sama meraih kejayaan, sementara perusahaan elektronik Amerika banyak yang gulung tikar, Samsung malah semakin maju dengan pesat dan membuat inovasi -inovasi baru. Berikut ini adalah 10 fakta sejarah Samsung yang mencengangkan dan mungkin jarang diketahui kebanyakan orang.

1. Perusahaan Keluarga
Kalian pasti tidak mengira kalau Samsung sebenarnya sebuah perusahaan keluarga. Samsung dikendalikan oleh keluarga konglomerat secara turun-temurun. Mulai dari Lee Byung-Chull, kemudian keturunannya Lee Kun-Hee dan seterusnya. Harta melimpah menjadikan Samsung Group sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Lee Kun-Hee pernah masuk majalah Forbes sebagai orang kaya dengan harta senilai $10 Miliyar. Lee Kun-Hee adalah anak ketiga dari Lee Byung-Chull, yang kini menduduki posisi tertinggi di perusahaan.

2. Perusahaan Mie
Sebelum sukses besar dengan smartphone Samsung Galaxynya, Samsung ternyata pernah memproduksi mie di Daegu, Korea Selatan. Bisnis ini pun cukup sukses, hingga perusahaan pun di pindah ke Seoul. Di tahun 1954, Samsung melebarkan sayap ke lini lain, yakni pakaian katun, dan menjadi salah satu yang terbesar di Korea Selatan waktu itu. Tepat di tahun 1960, Samsung merambah bisnis elektronik dan produk keluaran mereka yang pertama adalah televisi hitam putih.

3. Republic of Samsung
Samsung mampu berevolusi dan menjadi tak terkalahkan. Bahkan di Korea Selatan sendiri, bisnis Samsung menyumbangkan pendapatan bruto negaranya hingga 17%. Samsung memiliki peran penting dalam mengangkat perekonomian Korea Selatan berkat produknya yang menyentuh segala aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari kompor, mesin cuci, televisi, hingga asuransi. Semua ini digunakan oleh warga Korea Selatan untuk mempermudah aktivitas mereka sehari-hari. Bahkan seorang pengamat ekonomi pun mengatakan bahwa Samsung memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan presidennya sendiri.

4. Nama Samsung
Samsung dibangun dari kata SAM yang berasal dari kata Korea yang berarti 3, dan diimbangi dengan logo 3 bintang yang mengiringi, membuktikannya akan semakin gemerlap. Nama Samsung sendiri artinya adalah 3 bintang yang melambangkan keabadian, besar, dan kuat. Lee Byung-Chull, sebagai pendiri pertama perusahaan itu sangat yakin Samsung akan menjadi perusahaan baru yang besar. Bahkan gembor akan besarnya, menjadi hal yang tercatat dalam dunia bisnis yang tinggi. Pendiri ini yakin, pemilihan nama perusahaan sudah mencerminkan hal tersebut.

5. Logo Samsung
Belum diketahui persis perihal perubahan logo yang dilakukan perusahaan. Apakah hanya melakukan pembaruan atau sekadar mengganti identitas diri. Namun dipastikan bahwa perubahan itu dilakukan perusahaan sekitar tahun 70an. Hanya ada 3 kali perubahan yang dilakukan Samsung. Berawal dari 3 bintang di lingkaran dalam kotak, berlanjut dengan penambahan logo 3 bintang berwarna merah di samping nama perusahaan, yang akhirnya dengan logo Samsung yang di dominasi warna biru, yang tersemat dalam lingkaran berbentuk oval hingga sekarang.

6. Ponsel CDMA Pertama
Mungkin banyak yang belum mengetahui, ponsel perdana yang dihasilkan Samsung dalam industri ponsel ini. Dalam catatan yang terekam, perusahaan yang berasal dari Korea Selatan ini menjadi produsen ponsel berbasis CDMA. Produk pertama yang dihasilkan produsen dengan teknologi CDMA adalah seri Samsung SCH-100 yang resmi dihadirkan pada tahun 1996.

7. Pelopor Smartwatch
Jam tangan pintar yang ada sekarang, sepertnya banyak diyakini dipelopori oleh produk jam tangan ponsel pertama kembangan Samsung. Saat itu produsen melihat bahwa pasar jam tangan mulai ramai dan banyak dilirik oleh konsumen, sehingga lahirlah Samsung SPH-WP10 yang dihadirkan pada tahun 1999. Seri ini juga dilaporkan sebagai produk pelopor Smartwatch yang sedang berkembang saat ini. Samsung SPH-WP10 diklaim mampu memberikan kemampuan untuk menelpon hingga 90 menit.

8. Menghancurkan Produk US$ 50 Juta di Depan Karyawan
Di sela pergeseran filosofi utama yang dilakukan Lee Kun-Hee, perusahaan mengambil keputusan yang diluar perhitungan semua orang. Kejadian ini tercatat dilakukan pada tahun 1995, mengungkapkan bahwa Lee Kun-Hee telah dalam keadaan frustasi berat. Pimpinan perusahaan ini mengambil keputusan untuk menghancurkan produk elektronik seperti televisi, ponsel, dan perlengkapan lainnya yang diproduksinya sendiri. Sebelum penghancuran produk yang jumlahnya ditaksir mencapai US$ 50 Juta itu, Lee Kun-Hee memastikan bahwa ada sebanyak 2000 karyawannya yang menyaksikan secara langsung. Hal ini dilakukan Lee Kun-Hee sebagai bagian dari pertunjukkan usahanya, bahwa karyawan harus memberikan kualitas yang baik dibanding harus menjadi barang tumpukkan tidak berguna.

9. Biaya Pemasaran yang Paling Tinggi
Kualitas memang menjadi kunci utama sebuah produk. Hal tersebut sejalan dengan yang diciptakan Lee Kun-Hee. Namun jika tidak ada teknik pemasaran yang tepat dan segelontor dana besar untuk pengenalannya, hal itu sangat mustahil untuk dikenal di pasar. Samsung pada tahun 2013, tercatat menggelotorkan senilai US$ 4 Miliar untuk iklan, sebagai dana terbesar yang dikeluarkan perusahaan untuk pemasaran. Bahkan perusahaan juga diungkapkan menghabiskan US$ 5 Miliar untuk pemasaran umum.

10. Pidato Akbar 3 Hari yang Bersejarah
Kekecewaan Lee Kun-Hee, berawal dari kunjungannya ke Amerika Serikat dan mendapati produk televisi besutan Samsung berada di pojok dan rak paling bawah. Selain berdebu, televisi ini berada di rak terbawah, karena televisi Sony dan Panasonic berada di urutan pertama dan kedua. Saat Lee Kun-Hee berada di Jerman, ia membuat sejarah dengan melakukan rapat besar, memanggil seluruh petinggi perusahaan. Di sana Lee Kun-Hee berpidato selama 3 hari. Ceramahnya berisi visi misinya, serta target yang harus dicapai oleh Samsung di tahun 2000. Pada waktu itu, pidato yang berlangsung di tahun 1993, ia juga mengutarakan mimpinya lewat pidato tersebut. Ia mengatakan "Ubahlah segalanya, kecuali istri dan anakmu.". Dan terbukti, kini Samsung berhasil menaikkan omset dan tingkat kepopulerannya secara signifikan.

Itulah 10 Fakta Sejarah Samsung yang Mencengangkan. Apabila ada pendapat, kalian bisa berpendapat melalui komentar di bawah dan sampai jumpa di artikel Saya selanjutnya. 10 Fakta Sejarah Samsung yang Mencengangkan : http://ift.tt/2s6iB3D